Bisnis Masakan Rendang
Abstraks
Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk mengenal masakan rendang dan masakan ini merupakan salah satu yang paling terkenal dan banyak diminati oleh pecinta kuliner. Makanan asal Padang Sumatera Barat ini telah menjadi santapan favorite karena rasanya yang khas. Rendang biasa disajikan di berbagai macam restoran termasuk restoran Eropa.Pada tahun 2011 Rendang padang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World's 50 Most Delicios Food (50 hidangan terlezat dunia) yang digelar oleh CNN Internasional. Rendang Padang yang sangat terkenal ini merupakan masakan dengan citarasa yang pedas dengan daging yang enak.Memang rendang pada umumnya memakai daging sapi, namun ada juga yang membuat dengan variasi daging selain sapi dan menggunakan bahan rendang yaitu Rendang ayam,rendang daging(randang dagiang),rendang bebek (randang itiak),rendang hati,rendang paru,rendang ikan tongkol,rendang telur (randang talua) dan masih banyak yang lain.Dengan adanya karya ilmiah ini semoga bermanfaat bagi pembaca yang berminat untuk berbisnis masakan Padang,khususnya Rendang.
Isi
Sebelum saya memulai,saya akan menjelaskan tetang bahan-bahan rendang terlebih dahulu .Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.
Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.
Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran.Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging.Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki citarasa yang kompleks dan unik.
Nah,itu sedikit penjelasan tentang rendang Padang, sekarang mari kita mencoba resep rendang padang berikut ini yang dijamin pasti enak dan maknyus.
Bahan rendang padang :
1 kg daging sapi tanpa urat
2250 cc santan, dari 3 butir kelapa yang tua dan besar
4 batang serai memarkan
2 lembar daun kunyit disimpul
2 potong asam kandis
10 lembar daun jeruk purut
Bumbu yang dihaluskan :
225 gram bawang merah
250 gram cabai merah keriting
3 sendok teh garam
4 cm jahe
3 cm kunyit
6 siung bawang putih
4 cm lengkuas
Cara membuat rendang padang :
Pertama, potong potong daging sapi menjadi 20 potong dan bersihkan.
Kedua,Masukkan santan dan daging kedalam wajan dengan bumbu yang dihaluskan dan serai daun kunyit, asam kandis juga daun jeruk purut. Masak dengan diaduk-aduk hingga mendidih. Setelah mendidih kecilkan apinya, teruskan memasak sambil sesekali diaduk hingga daging empuk.
Ketiga,Bila daging sudah empuk, tapi kuah belum matang, angkat dulu dagingnya, teruskan memasak kuah dengan terus mengaduk aduk supaya tidak berkerak didasar wajan.
Keempat,Setelah kuah menjadi kental, ditandai dengan kuah berwarna cokelat dan berminyak, masukkan kembali daging ke dalam wajan, aduk-aduk sebentar, keluarkan asam kandis. Bila kekentalan rendang sudah pas maka segera angkat.
Itulah resep rendang,semoga bermanfaat bagi anda yang ingin berbisnis masakan ini.dan bisnis ini bisa menjadi sebuah peluang usaha yang menguntungkan pada zaman sekarang jika kita bisa memanfaatkannya.
Referensi
• Pemikiran Sendiri
0 comments:
Post a Comment